Kode Produk | Jenis Bunga | Stok | Harga |
B002 | Anggrek Vanda Tricolor | Ready | Rp 45.000,- |
INFORMASI :
Anggrek Vanda tricolor ciri khas dari lereng Gunung Merapi terancam punah. Hal ini dikarenakan bunga ini telah beberapa kali terkena erupsi dari awan panas Gunung Merapi.
Anggrek berbunga putih dengan bercak totol ungu kemerahan ini tumbuh liar menempel pada batang pohon di lereng selatan Merapi wilayah Sleman. Dulunya V. tricolor merupakan tumbuhan yang banyak ditemukan di pohon dadap, angsana dan pohon-pohon tahunan lainnya.
"Kawasan hutan lindung dan cagar alam Plawangan Turgo pernah dilanda kebakaran pada Oktober 2002, dan juga akibat dari erupsi pada 2006 serta 2010," kata Titi, seorang pemilik kebun anggrek di Jalan Boyong, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta telah berupaya alternatif perbaikan untuk melestarikan V. tricolor, melalui pembentukan unit pelaksana budidaya yang disebut kelompok tani konservasi. Meski demikian, budidaya yang dilakukan oleh para kelompok tani konservasi selama 3,5 tahun kurang menunjukkan perkembangan memuaskan.
Beberapa kali terkena erusi awan panas Gunung Merapi menyebabkan lambatnya pertumbuhan serta perkembangbiakan. Terjangan awan panas erupsi Merapi pada 1994 sempat menghanguskan habitat asli anggrek Vanda tricolor tersebut.
Mari kita budidayakan Anggrek Vanda Tricolor ini dengan cara mencoba untuk memperbanyak jenis, merawat, dan melestarikan agar terhindar dari kepunahan.
HAMA & PENYAKIT :
- Tungau Merah (Tennuipalvus orchidarum Parf)
- Kumbang Gajah (Orchidophilus aterrimus = Acythopeus) aterrimus Wat
- Kumbang Penggerek Akar (Diaxenes phalaenopsidis Fish)
- Kumbang Penggerek (Oulema = Lema pectoralis Baly)
- Kutu Perisai (Parlatoria proteus Curt.)
- Pengorok Daun (Gonophora xanthomela = Agonita spathoglottis)
Sumber : Klik Disini, pesona-anggrek,